A.
Latar Belakang
L’oreal
merupakan salah satu merk shampoo yang dikeluarkan oleh PT. L’oreal Indonesia,
Tbk. Sebuah shampo yang selama ini
memposisikan diri menyasar segmen middle
up. Tampilan botol dan iklan yang selalu terlihat elegan dan menggunakan
bintang iklan perempuan dewasa seperti Dian Sastro Wardoyo merepresentasikan
bahwa L’oreal cocok untuk wanita sukses dan remaja perempuan yang inggin
berkilau kehidupannya seperti Dian Sastro.
L’oreal
merupakan sebuah brand kosmetik asal Perancis yang sudah terkenal diberbagai belahan dunia. Apalagi ditunjang
dengan pemilihan brand ambassador yang merupakan bintang berkilau dari berbagai
Negara. L’oreal memberikan sebuah varian shampoo yang dipakai sehari – hari
dengan meluncurkan shampoo L’oreal 5 total repair.
Indonesia
merupakan pangsa pasar yang besar bagi semua produsen karena Indonesia memiliki
penduduk sekitar 250juta, jika 10 % saja bisa dikuasai oleh L’oreal maka profit
yang didapatkan bisa sangat besar. Oleh karena
itu untuk masuk ke pasar Indonesia pihak L’oreal sangat memperhatikan
kualitas produk dan tentu saja meningkatkan promosi agar produknya dikenal luas
oleh khalayak. Apalagi semua orang pasti membutuhkan shampoo dan digunakan
sehari – hari. Berbagai nilai lebih ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
B.
Analisis SOSTAC
Dari
uraian diatas maka analisa SOSTAC yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
:
1. Situation
Banyaknya
brand shampoo yang memiliki nama besar di Indonesia membuat L’oreal yang
merupakan salah satu brand yang memiliki market share yang signifikan dan loyal
selalu melakukan inovasi produk agar tidak ditinggalkan oleh konsumen. Apalagi
trend masyarakat Indonesia adalah suka bereksperimen terhadap berbagai merk
untuk sebuah kategori barang yang sama. Gejala gonta ganti brand ini dikenal dengan istilah brandswitching. Hal
yang wajar mengingat mudahnya akses informasi untuk mendapatkan info tentang
berbagai jenis produk dari berbai jenis saluran komunikasi. Iklan merupakan
salah satu ujung tombak alat komunikasi antara produsen dengan konsumen yang
disasar. Lebih jauh lagi peran social
media mempermudah penyebaran informasi
mengenai keunggulan sebuah produk sehingga sangat mempengaruhi loyalitas
konsumen dalam menggunakan sebuah produk.
L’oreal
yang sejak kemunculannya menyasar segmen middle up cukup diterima secara baik
di masyarakat. Penjualan yang stabil dan sesuai target market yang tidak
membuat L’oreal berhenti untuk memberikan inovasi pengembangan produk kearah
yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemilihan brand
ambassador yang tepat seperti Dian Sastrowardoyo untuk pasar Indonesia sangat
menguatkan karakter L’oreal sebagai sebuah shampoo untuk wanita dewasa yang
elegan dan berkelas. Tampilan iklan simple dengan kekuatan kata dan karakter
brand ambasadornya merupakan cirri khas L’oreal.
Kekuatan
brand dan kepercayaan konsumen memang sudah dimiliki oleh L’oreal karena produk
kosmetiknya telah merebut loyalitas masyarakat meengah atas. Pembelian terbesar
produk shampo L’oreal dilakukan di pasar modern. Namun jika dilihat dari segi kompetitor
yang semakin agresif untuk meraih pangsa pasar yang lebih tinggi maupun banyak produk shampo baru yang mencoba
mempenetrasi pasar maka kewaspadaan masih perlu ditingkatkan agar kondisi yang
sudah ada bisa dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan.
2. Objectiveness
Dalam
iklan terbaru edisi 5 total repair dengan brand ambassador Dian Sastro visi
yang diusung oleh shampoo loreal adalah mengatasi 5 masalah rambut yang biasa
dihadapi wanita hanya dengan sebuah botol shampo. Tidak perlu melakukan
perawatan dengan membeli berbagai variasi produk yang tentu saja selain
mengghabiskan banyak biaya juga menghabiskan waktu untuk pemakaiannya. Nilai
ekonomis yang diusung dalam varian terbaru shampo L’oreal ini memang ditujukan
untuk wanita karir yang aktif yang memiliki sedikit waktu untuk melakukan
perawatan rambut namun tetap ingin berpenampilan sangat menarik dengan rambut
yang indah dan rapi.
Kerusakan
rambut seperti rontok, mudah patah, bercabang, kusam dan sulit diatur dapat
teratasi hanya dengan menggunakan sebuah shampoo dengan harga terjangkau dan
mudah didapatkan di berbagai pasar retail di Indonesia. Misi 5 total repair
yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2) Tetap sehat, 3) Tampak lebih berkilau,
4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi rambut bercabang.
Dengan
lima keunggulan yang ditawarkan dalam varian baru tersebut diharapkan L’oreal
mampu menambah pangsa pasar dan
loyalitas pengguna shampoo L’oreal tidak berpindah ke produk lain.
3. Strategy
Dari
visi misi yang dijabarkan diatas serta tujuan yang ingin dicapai dari
peluncuran shampoo L’oreal 5 total
repair maka strategy yang diterapkan adalah :
a.
Pengenalan
produk baru terhadap khalayak dengan berbagai kegiatan promosi.
b.
Menjelaskan
kelebihan produk 5 total repair
c.
Inovasi
kandungan produk berupa Cemen Ceramide yang hanya terdapat dalam shampo L’oreal
diharapkan menjaga loyalitas konsumen.
d.
Distribusi
produk yang lebih luas dan menjangkau berbagai golongan masyarakat untuk
perluasan pasar.
4. Tactic
Dari
strategy yan dijabarkan diatas, secara lebih rinci akan dijelaskan dalam
beberapa taktik dibawah ini :
a.
Pengenalan
produk baru terhadap khalayak dengan berbagai kegiatan promosi.
Promosi
yang dilakukan adalah dengan menggunakan TVC dengan frekuensi yang tinggi pada
saat prime time sehingga tidak hanya kalangan terbatas saja yang mengenal
produk L’oreal, walaupun memang segmen pasar yang disasar adalah middle up.
Selain itu iklan media cetak di berbagai majalah dan Koran juga dilakukan agar
masyarakar aware terhadap sebuah produk shampoo dengan merk L’oreal. Apalagi
brand ambassador yang digunakan adalah Dian Sastro yang merupakan aktris
berprestasi yang banyak mendapatkan penghargaan dalam bidang acting. Citra
positif yang dimilikinya juga nilai lebih untuk penegasan bahwa shampo L’oreal
ditujukan untuk wanita berkelas yang elegan dan smart.
b.
Menjelaskan
kelebihan produk 5 total repair
Dalam
setiap promosi yang dilakukan maupun kemasan produk disebutkan kelebihan
shampoo L’oreal yang mampu mengatasi 5 masalah yang biasa dialami wanita
sekarang ini yaitu patah, kering, kusam,
rapuh dan bercabang akibat hair stylist yang berlebihan karena tuntutan
penampilan maupun karena cuaca panas yang tentu saja terjadi di Negara tropis
seperti Indonesia.
c.
Inovasi
kandungan produk berupa Cemen Ceramide yang hanya terdapat dalam shampo L’oreal
diharapkan menjaga loyalitas konsumen.
Kandungan
bahan shampoo L’oreal yang tidak terdapat dalam shampoo lain ini merupakan
penemuan terbaru untuk membanu menyehatkan rambut rusak dan memeliharanya untuk
tetap sehat dan berkilau. Didalam
kemasan shampoo maupun dalam TVC dan iklan cetak kandungan ini disebutkan
karena merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh shampoo L’oreal.
d.
Distribusi
produk yang lebih luas dan menjangkau berbagai golongan masyarakat untuk
perluasan pasar.
Memang
penjualan shampoo L’oreal sampai saat ini masih dikuasai oleh pasar ritel
modern namun tidak akan diusahakan untuk menembus pasar dan took tradisional
agar jumlah share market meningkat. Karena tentu saja setiap perusahaan pasti
menginginkan kenaikan profit
e.
Promosi
juga melalui saluran Below the Line
Beberapa
promosi yang bisa dilakukan melalui saluran ini adalah sales promotion di
beberapa franchise market seperti indomaret dan alfamart serta di supermarket seperti
Carrefour. Sales promotion yang dilakukan adalah dengan menjual shampoo L’oreal
kemasan 180ml dengan harga normal namun
mendapat bonus sebotol shampoo L’oreal 90ml namun dengan edisi terbatas. Dari
program ini diharapkan masyarakat kembali membeli shampoo L’oreal karena merasa
puas dengan kandungan produknya. Selain itu sponshorship terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan kecantikan juga bias menambah pengenalan produk kepada
masyarakat.
5. Action
Tindakan
nyata yang dilakukan untuk merealisasikan visi misi dan tujuan peluncuran
shampoo L’oreal 5 total repair adalah dengan melaksanakan taktik yang telah
dirumuskan diatas. Kegiatan promosi maupun penjualan dilakukan oleh divisi yang
berwenang dan mengetahui betul bagaimana
produk ini bisa meraih kepercayaan masyarakat dan akhirnya memutuskan untuk
membeli.
6.
Control
Control
yang dilalakukan adalah dengan melakukan kroscek antara perencanaan strategy
dan taktik yang telah dibuat dengan action yang telah dilakukan. Seberapa banyak masalah yang ditemui di lapangan
dianalisis dan dicari penyebabnya untuk kemudian diberikan solusi. Selain itu
analis progam pemasaran yang sudah berjalan apakah sudah sesuai dengan efek
yang diharapkan atau malah merugikan perusahaan. Semua dievaluasi untuk
merumuskan cara – cara baru agar tujuan yang ingin dicapai terlaksana.
C.
Analisis STP
Dari
uraian diatas maka analisa STP yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Segmenting
a. Segmentasi Geografis
Secara geografis yang dituju adalah masyarakat daerah
perkotaan yang mudah menjangkau took ritel modern. Karena distribusi produk
shampoo L’oreal masih terbatas di toko retail modern dan beberapa toko besar.
b. Segmetasi Demografis
Shampo L’oreal ditujukan
untuk segmen usia 18 – 45 tahun yang merupakan wanita yang aktif dan mandiri serta perduli akan gaya hidup.
Pendapatan kelas menangah atas menjadi sasaran
penjualan produk ini.
c. Segementasi psikografis
Perilaku konsumen dengan
tingkat pendidikan minimal sekolah menengah atas dengan mobilitas tinggi dan
menaruh perhatian yang besar tentang gaya hidup.
2. Targeting
Target market yang dituju
adalah dari status social ekonomi
menengah atas dan masyarakat perkotaan karena tingginya nilai brand L’oreal itu
sendiri sehingga mempermudah penetrasi pasar. Sehingga kehadiran shampoo L’oreal
mudah diapresiasi dengan baik apalagi memang berkualitas.
3. Positioning
Posisi yang diharapkan adalah shampoo
L’oreal bisa eksis dan bertahan dalam persaingan pasar yang ketat terhadap
banyaknya merk menengah atas yang juga mengeluarkan varian shampo dengan keunggulannya
masing – masing.
D.
Analisis Unique Selling Point
Kelebihan
shampoo L’oreal yang mampu mengatasi 5 masalah yang biasa dialami wanita
sekarang ini yaitu patah, kering, kusam,
rapuh dan bercabang akibat hair stylist yang berlebihan karena tuntutan penampilan
maupun karena cuaca panas yang tentu saja terjadi di Negara tropis seperti
Indonesia.
Kandungan
bahan shampoo Cemen Ceramide yang tidak terdapat dalam shampoo lain ini
merupakan penemuan terbaru untuk membantu menyehatkan rambut rusak dan memeliharanya
untuk tetap sehat dan berkilau. Didalam
kemasan shampoo maupun dalam TVC dan iklan cetak kandungan ini disebutkan
karena merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh shampoo L’oreal.
Misi 5
total repair yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2) Tetap sehat, 3) Tampak
lebih berkilau, 4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi rambut bercabang.
Dengan lima keunggulan yang ditawarkan dalam varian baru tersebut diharapkan
L’oreal mampu menambah pangsa pasar dan
loyalitas pengguna shampoo L’oreal tidak berpindah ke produk lain.
Selain
itu kekuatan brand L’oreal sendiri merupakan sebuah nilai lebih yang dimiliki
oleh shampoo ini karena disaat produk
lain masih mencari positioning yang tepat, L’oreal sudah mempunyai kualitas
jika dilihat dari segi branding.
E.
Kesimpulan
L’oreal 5 total repair merupakan sebuah
shampoo yang dikeluarkan oleh L’oreal Paris yang memposisikan diri sebagai sebuah shampoo
untuk segmen middle up yaitu wanita dengan mobilitas tinggi dan peduli terhadar
gaya hidup. Misi 5 total repair yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2)
Tetap sehat, 3) Tampak lebih berkilau, 4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi
rambut bercabang. Misi itu terealisasikan karena shampoo ini mengandung Cemen
Ceramide, sebuah zat yang bisa mengatasi masalah klasik rambut seperti patah,
kering, kusam, rapuh dan bercabang.
Wah analisa yang lumayan tajam dan cukup akurat, senang baca artikelnya kalau senggang mampir ke webku ya.. syukur kalau mau menyumbang tulisan tentu akan saya terima dengan tangan terbuka... salam kenal... Mbak Fetty, semoga sukses.
ReplyDelete